![]() |
Foto: Ilustrasi penanganan bbagasi barang jemaah haji |
Jemaah sudah naik bus dan meninggalkan bandara sementara barang bawaannya masih tertinggal d bandara. Kedua, masih belum rapinya penanganan kursi roda bagi Jemaah haji khususnya yang dibawa dari Indonesia.
Menjawab keluhan yang disampaikan pihak Indonesia, Direktur Maktab Wukala al Muwahhad Dr Faruq terhitung mulai tahun ini seluruh transaksi keuangan Maktab Wukala al Muwahhad akan terintegrasi dengan system E-Hajj Kementerian Haji melalui E-Payment.
Terkait masalah koper di Bandara Madinah, pihak Wukala merasakan hal yang sama seperti yang dialami jemaah haji Indonesia. Mereka mengakui bahwa proses klaim koper tahun lalu sangat lambat dibanding dengan proses pemeriksaan dokumen jemaah.
Sehingga ke depan perlu dipikirkan langkah-langkah antisipasif dengan memberikan ciri bendera, pita, nama jemaah, nama perusahaan/rombongan atau jenis identitas lainnya pada tas koper supaya mudah dikenali ketika terpisah dengan pemiliknya.
“Untuk masalah kursi roda, hal tersebut akan menjadi perhatian pihak Wukala khususnya di bandara Madinah,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, pihak Wukala juga menawarkan kerjasama penanganan pembayaran Dam/kurban jemaah haji Indonesia. Kementerian Haji telah meminta pihak Maktab Wukala untuk menangani pembayaran Dam Jemaah bekerjasama dengan Islamic Development Bank (IDB) yang mendapat mandat resmi dari pemeritah Saudi untuk penanganan melalui Unit Adhahi.
Hal tersebut merupakan bentuk kepedulian pihak Wukala terhadap banyak penyelewengan penanganan dam dan hewan kurban oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Wukala menyatakan bahwa upaya tawaran penanganan dam/kurban yang dilakukannya non profit, sehingga harga yang ditawarkan adalah harga yang dirilis resmi pihak IDB. Namun permintaan tersebut tidak menjadi sebuah keharusan bagi pihak Indonesia.
“Pertemuan diakhiri dengan penandatangan kontrak kerjasama antara Maktab Wukala Almuwahhad dengan Kantor Urusan Haji Indoneisa untuk pelayanan kedatangan Jemaah haji Indonesia di Arab Saudi Tahun 1437H/2016M,” tutupnya. (rilis/ar)