Running Text

ADVOKASI HAJI DARI DAN UNTUK JAMAAH (KLIK DI SINI) PENINGKATAN LAYANAN HAJI 2017 BUKAN CERITA 'DONGENG' (KLIK DISINI) ABDUL DJAMIL, PEMIKIR CERDAS DAN TOKOH PERUBAHAN HAJI INDONESIA (KLIK DISINI) AFFAN RANGKUTI: SELAMAT DATANG JEMAAH HAJI INDONESIA SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR” AL WASHLIYAH MENGUCAPKAN “DIRGAHAYU KEMERDEKAAN RI KE-71, NKRI HARGA MATI” AL WASHLIYAH MENGUCAPKAN “SELAMAT JALAN JEMAAH HAJI INDONESIA 2016 SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR” DAFTAR NAMA BERHAK LUNAS HAJI REGULER TAHAP I TAHUN 2016 (KLIK DISINI) KEMENAG DAN DPR SEPAKATI BPIH 2016 TURUN 132 USD DAFTAR NAMA BERHAK LUNAS HAJI KHUSUS TAHAP I TAHUN 2016 (KLIK DISINI) SELAMAT ATAS KEMENANGAN MUSA LA ODE ABU HANAFI YANG MERAIH JUARA KETIGA DALAM AJANG MUSABAQAH HIFZIL QURAN (MTQ) INTERNASIONAL DI MESIR SELAMAT ATAS LAHIRNYA CUCU PRESIDEN JOKO WIDODO DASAR HUKUM MENJERAT TRAVEL HAJI DAN UMRAH NAKAL (KLIK DISINI) POTENSI PDB INDUSTRI JASA UMRAH 16 TRILYUN RUPIAH PER TAHUN JOKOWI AJAK TWITTER SEBARKAN PESAN TOLERANSI DAN PERDAMAIAN MENAKAR INDUSTRI JASA HAJI DAN UMRAH NASIONAL DI ERA PASAR BEBAS ASEAN SELAMAT ATAS PELANTIKAN SOETRISNO BACHIR MENJADI KETUA KEIN KAPOLRI BERTEKAD PERANGI AKSI TEROR

Rabu, 17 Februari 2016

Seks Menyimpang: Daur Ulang Manusia dan Dendam Tak Sudah

Jakarta (WarkopPublik)--Ada larangan menikah sedarah, ada larangan mendatangi istri dikala haid. Jika terlahir anak akibat hubungan ini maka akan ada dampak. Dan nash tidak menjelaskan dampak itu. Apakah ini sebagai embrio kelainan seksual? Perlu kajian. Karena nash qod'i adalah sumber ilmu yang sangat tinggi. Peristiwa di era Nabi Luth terjadi ketika QS. Annisa belum turun. Pasti ada dampak ketika sebuah nash ditabrak.

Bahwa kelainan seks itu adalah perbuatan abnormal semua sepakat. Namun dicari penyebabnya. Jika tidak, maka usaha apapun akan sia-sia. Karena pelaku penabrak nash (nikah sedarah, mendatangi istri dikala haid) masih terjadi, artinya fokus dakwah ada disana sebagai preventif. Jika memang kajian ini benar. Untuk itu mari bersama kita mengkaji dan menganalisis. Karena mereka yang memiliki kelainan seks menyimpang tidak mau terlahir seperti itu.

Ketika pola penghakiman brutal dilakukan kepada mereka dan mereka mengatakan "Kami tidak mau lahir seperti ini," artinya harus ada solusi bijak sebagai terapan. Disamping regulasi dari pemerintah untuk melakukan pelarangan perkawinan sejenis, operasi kelamin dan aktivitas lainnya yang menyimpang, pemerintah juga membangun tempat daur ulang manusia (rehabilitasi).

Tentu, bukan hanya pemerintah. Peran ulama, ustaz, kyai, guru juga berpengaruh untuk melakukan pola dan design dakwah menyembuhkan dan bukan menghujat, yang akhirnya dikuatirkan masyarakat ikut-ikutan menghujat. Dendam tak sudahlah yang akan timbul. (ar/ar)

Dongkrak Pendapatan Nasional, Pemerintah Diminta Kelola Industri Jasa Umrah

Jakarta (WarkopPublik)--Dinamisnya perekonomian dunia saat ini memaksa pemerintah melakukan strategi ekonomi generik. Apalagi dengan anjloknya harga minyak dunia. Pertumbuhan ekonomi diprediksi melambat dan kemungkinan turun juga besar.

Peluncuran kebijakan ekonomi paket 10 dipandang sebagai energi baru dalam ketahanan ekonomi nasional. Terkait ini, lesunya bidang usaha prosuksi komoditas harus di induksi dengan pembangunan industri alternatif.

"Pemerintahan yang lalu sangat percaya diri dengan produksi komoditas, peningkatan industri lainnya hampir tak tersentuh. Lihat saja harga karet, sawit dll anjlok. Petani banyak rugi. Keseimbangan dalam geliat ekonomi penting," kata Ekonom Syariah Affan Rangkuti di Jakarta, Rabu (17/02/2016).

Kebijakan paket ekonomi 10 membuka ruang itu. Ruang peningkatan pertumbuhan ekonomi pada industri. Riset dan kajian memperkecil biaya produksi dalam industri harus dapat dilakukan, agar ekspor industri kita dapat bersaing di pasar international.

"Amerika sudah lakukan itu, bagaimana biaya produksi minyak dapat ditekan dengan metode baru dan bahan baku baru hasil riset dan kajian. Memang untuk industri membutuhkan waktu," kata Affan.

Penguatan industri ini berjalan didampingi dengan industri jasa dan ternak dan perikanan

Tidak harus meninggalkan produksi komoditi, komoditi tetap berjalan namun tidak menjadi skala prioritas.

"Peningkatan pada komoditi yang diperkuat adalah komoditi palawija dan rempah. Kita dulu dijajah karena palawija dan rempah, ini kita tingkatkan karena dibutuhkan dunia," katanya lagi.

Disamping itu prioritas dalam jangka pendek adalah memaksimalkan industri jasa pariwisata.

"Pemerintah segera ambil alih bertahap industri jasa umrah, bisa menyumbang pendapatan nasional mencapai 16 trilyun pertahun," katanya.

Ada hubungan ekonomi international dalam umrah, ini juga dapat dijadikan barter ekonomi.

Selain itu terkait perbankan, diusulkan melakukan revisi atas UU 21/2008 tentang Perbankan Syariah.

"Perbankan syariah lebih banyak mengandalkan produk pembiayaan. Parahnya pembiayaan banyak untuk umrah dan haji. Ini tidak benar dan menjadi bank yang tidak mandiri. Market share hanya kisaran 4,5 persen. Apalagi dana haji kisaran 36 trilyun di bank syariah. Kalau hanya untuk pembiayaan umrah dan haji itukan seperti tidak ada inovasi dan mau gampangnya saja. Sudah saatnya UU 21/2008 direvisi agar perbankan syariah lebih percaya diri," kata Affan. (rilis/ar)

Harga Minyak Anjlok, Saudi-Rusia Bekukan Produksi Minyak

Doha (WarkopPublik)--Dua produsen terbesar minyak mentah dunia, Arab Saudi dan Rusia, Selasa (16/02/2016), sepakat membekukan produksi untuk menyokong harga, yang sudah anjlok 70% akibat kelebihan pasokan kronis.

Kesepakatan tercapai dalam pertemuan tertutup di Doha, Qatar, yang juga diikuti menteri energi dari pihak tuan rumah serta menteri energi dari Venezuela, produsen besar dari Amerika Selatan.

Menteri Perminyakan Saudi Ali Al Naimi mengatakan, langkah tersebut mengandung persyaratan negara-negara produsen besar lainnya bersedia ikut serta. Kesepakatan ini dirancang untuk menstabilkan pasar, menyusul kejatuhan dramatis harga minyak mentah sejak pertengahan 2014.

“Berdasarkan pertemuan, keempat negara siap untuk membekukan produksi minyak pada level Januari, jika produsen-produsen besar lain juga melakukan hal sama,” ujar Menteri Energi Rusia Alexander Novak.

Saudi adalah produsen terbesar dunia saat ini dan produsen terbesar di Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak atau OPEC.

Sedangkan Rusia adalah produsen terbesar dunia non-OPEC. Venezuela dan Qatar juga merupakan produsen anggota OPEC.
Produksi minyak mentah harian Saudi dan Rusia saat ini mencapai lebih dari 10 juta barel per hari (bph).

Setelah kesepakatan Saudi-Rusia di Doha, pembicaraan akan dilanjutkan dengan melibatkan Iran dan Irak di Teheran, ibukota Iran. Pertemuan lanjutan ini dijadwalkan, Rabu (17/2) waktu setempat.

“Kami tidak menginginkan harga berfluktuasi terlalu besar. Kami juga tidak mengingikan pasokan berkurang. Yang kami inginkan adalah bagaimana memenuhi permintaan dan harga yang stabil,” tutur Naimi.

Kesepakatan empat negara di Doha menandai langkah pertama di antara para produsen OPEC dan produsen non-kartel untuk mengerem kejatuhan harga sejak hampir 19 bulan lalu. Saudi dan para produsen OPEC lain sebelumnya menolak untuk memangkas produksi guna mempertahankan pangsa pasar.

Strategi tersebut ditempuh untuk menyingkirkan para produsen yang biayanya lebih tinggi, khususnya para produsen minyak shale di Amerika Serikat (AS). Saudi menyatakan, pihaknya hanya akan mempertimbangkan pemangkasan produksi jika para produsen lain sepakata melakukan hal sama.

Tekanan agar produksi minyak mentah dunia dikurangi makin besar karena kemerosotan harga sudah berdampak luar biasa, yakni cekaknya penerimaan negara-negara produsen dari minyak. Rusia yang perekonomiannya sedang resesi termasuk yang paling terdampak akibat merosotnya penerimaan. Bahkan Saudi pun tahun lalu membukukan rekor defisit anggaran. Naimi mengatakan, keputusan empat negara adalah awal dari proses selama beberapa bulan ke depan.

Kesepakatan Saudi, Rusia, Qatar, dan Venezuela berdampak positif terhadap harga minyak, dalam perdagangan Selasa. Pada awal sesi siang, harga minyak mentah Brent Laut Utara untuk pengiriman April 2016 naik 50 sen menjadi US$ 33,89 per barel.

Sedangkan harga minyak acuan AS, West Texas Intermediate (WTI), untuk pengiriman Maret 2016 naik 41 sen menjadi US$ 29,85 per barel dibandingkan level penutupan, Senin (15/02/2016). (beritasatu/ar)

Pertumbuhan Ekonomi Lambat Karena Pemerintah Sebelumnya Telat

Jakarta (WarkopPublik)--Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengungkapkan terlambatnya pemerintahan sebelumnya memperkuat industri, khususnya hilirisasi tambang jadi salah satu penyebab ekonomi melambat saat harga komoditas anjlok.

"Pemerintah SBY agak terlambat meng-enforce dan baru dimulai saat pemerintahan terakhir, sehingga momentumnya pada saat ekonomi dunia melambat dan buat komplikasi. Yang namanya hasil smelter, itu memerlukan ekonomi dunia yang sedang naik," katanya dikutip dari laman detik saat membuka Rapat Kerja Kementerian Perindustrian, di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (16/02/2016).

Selama belasan tahun, kata Darmin, Indonesia terlalu mengandalkan ekspor komoditas yang harga dan permintaannya sangat bergantung pada ekonomi China.

"Kita kembangkan banyak pertambangan maupun perkebunan. Itu bersamaan dengan negara raksasa seperti China. Kita nikmati dengan cepat hasil dari sumber daya alam, kita lupa kembangkan sektor industri yang sebenarnya merupakan tulang punggung," ujar Darmin.

Darmin mengungkapkan, siklus harga komoditas hampir tak pernah berumur panjang. Di sisi lain, saat Indonesia menikmati tingginya harga komoditas, sektor industri malah jadi anak tiri.

"Sayangnya, super siklus enggak lama umurnya. Sejak tahun 2011, kemudian harga-harga komoditi sumber daya alam (SDA) merosot sampai hari ini, dan masih akan terus berlanjut karena ekonomi belum menunjukkan tanda-tanda yang mumpuni. Dalam situasi seperti itu, kita harus bisa jangan sampai terseret oleh arus yang merosot itu dan tidak ada jalan lain, sektor industri harus bangkit kembali," jelasnya.

Darmin melanjutkan, dengan kondisi yang serba terlambat tersebut, mengingat pembangunan industri membutuhkan jangka waktu yang lama, jalan keluar paling cepat saat ini ada pada peningkatan devisa lewat pariwisata dan perikanan.

"Kita masih bisa dorong pariwisata dan perikanan. Dari deregulasi yang dihasilkan beberapa bulan terakhir, bahkan paket 10 ada DNI (Daftar Negatif Investasi) ada kebijakan yang coba dirancang agar pariwisata dan perikanan bertumbuh," tutupnya. (ar/ar)

Setiap Tahun Tender Penerbangan Haji Terbuka

Jakarta (WarkopPublik)--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Kementerian Agama (Kemenag) selalu menyelenggarakan tender penerbangan haji secara terbuka. Sistem penerbangan haji masih tetap dengan tender terbuka dan penawaran dari maskapai penerbangan.

"Kami selalu setiap tahun melakukan tender, tahun lalu Air Asia dan Lion Air pernah mengikuti tender tetapi pada tahapan terakhir tak ada kelanjutannya," ujar Menteri Agama dikutip dari laman Republika, Selasa (16/02/2016).

Lukman Hakim Saifuddin mengatakan masalah penerbangan haji ini cukup kompleks. Karena mereka harus mengangkut calon jemaah haji dalam jumlah besar.

Maskapai penerbangan tak hanya masalah transportasi dari Indonesia menuju Arab Saudi saja. Tetapi juga masalah penanganan di darat baik saat berangkat maupun landing.

Maskapai penerbangan tersebut harus memenuhi kualifikasi. Selama ini maskapai yang sudah memenuhi kualifikasi adalah Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.

Menag mengatakan Air Asia tahun ini sepertinya akan lebih serius untuk mempersiapkan mengikuti tender penerbangan haji. Pihaknya masih menunggu penawaran dari maskapai tersebut.

Maskapai penerbangan harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Mereka harus memiliki jaminan akan mampu mengangkut ratusan ribu jemaah haji dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Mereka juga harus memiliki jadwal penerbangan tepat waktu sehingga jemaah tidak telantar.

Mereka juga harus memiliki pesawat besar dan menyediakan pesawat cadangan. Masalah harga yang sesuai keinginan pemerintah juga menjadi pertimbangan pemilihan maskapai.

Ia mengungkapkan, tahun lalu maskapai yang lolos untuk mengajukan penawaran sebanyak sembilan maskapai penerbangan diantaranya Garuda Indonesia, Lion air, Airasia, Sky Aviation, Sriwijaya Air, Avia Star, Trigana, Batik Air, Citylink dan Saudi Airlines.

Namun hanya lima perusahaan maskapai yang mengambil dokumen yakni Garuda Indonesia, Saudi Airlines, Trigana, Lion Air, dan Airasia. Tapi kemudian hanya Garuda Indonesia dan Saudi Airlines yang mengajukan penawaran. (ar/ar)