Running Text

ADVOKASI HAJI DARI DAN UNTUK JAMAAH (KLIK DI SINI) PENINGKATAN LAYANAN HAJI 2017 BUKAN CERITA 'DONGENG' (KLIK DISINI) ABDUL DJAMIL, PEMIKIR CERDAS DAN TOKOH PERUBAHAN HAJI INDONESIA (KLIK DISINI) AFFAN RANGKUTI: SELAMAT DATANG JEMAAH HAJI INDONESIA SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR” AL WASHLIYAH MENGUCAPKAN “DIRGAHAYU KEMERDEKAAN RI KE-71, NKRI HARGA MATI” AL WASHLIYAH MENGUCAPKAN “SELAMAT JALAN JEMAAH HAJI INDONESIA 2016 SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR” DAFTAR NAMA BERHAK LUNAS HAJI REGULER TAHAP I TAHUN 2016 (KLIK DISINI) KEMENAG DAN DPR SEPAKATI BPIH 2016 TURUN 132 USD DAFTAR NAMA BERHAK LUNAS HAJI KHUSUS TAHAP I TAHUN 2016 (KLIK DISINI) SELAMAT ATAS KEMENANGAN MUSA LA ODE ABU HANAFI YANG MERAIH JUARA KETIGA DALAM AJANG MUSABAQAH HIFZIL QURAN (MTQ) INTERNASIONAL DI MESIR SELAMAT ATAS LAHIRNYA CUCU PRESIDEN JOKO WIDODO DASAR HUKUM MENJERAT TRAVEL HAJI DAN UMRAH NAKAL (KLIK DISINI) POTENSI PDB INDUSTRI JASA UMRAH 16 TRILYUN RUPIAH PER TAHUN JOKOWI AJAK TWITTER SEBARKAN PESAN TOLERANSI DAN PERDAMAIAN MENAKAR INDUSTRI JASA HAJI DAN UMRAH NASIONAL DI ERA PASAR BEBAS ASEAN SELAMAT ATAS PELANTIKAN SOETRISNO BACHIR MENJADI KETUA KEIN KAPOLRI BERTEKAD PERANGI AKSI TEROR

Sabtu, 06 Februari 2016

Pertumbuhan Ekonomi 2015 Naik Jadi Semangat Baru Kemajuan Bangsa

Jakarta (WarkopPublik)--Presiden Joko Widodo mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal keempat 2015 mencapai 5,04 persen memberi keyakinan bagi kemajuan ekonomi bangsa.

"Alhamdulillah baru tadi pagi sudah diumumkan oleh Badan Pusat Statistik kita naik ke 5,04 persen. Ini menjadikan kita optimis, ini menjadikan kita modal berani menatap ke depan karena situasi-situasi yang sangat berat tahun kemarin bisa kita hadapi," kata Jokowi dalam sambutannya pada Musyawarah Kerja Nasional PKB di Balai Sidang Jakarta, Jumat malam (05/02/2016).

Jokowi mengakui kendati pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 melambat, tetapi dia optimistis ekonomi Indonesia dapat bertahan di tengah krisis yang terjadi di negara lain. Presiden menjelaskan Indonesia baru bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi pada kuartal ketiga menjadi 4,74 persen dimana pada kuartal pertama dan kedua berturut-turut sebesar 4,73 persen dan 4,66 persen.

Kendati demikian, Presiden mengatakan pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih lebih baik dibanding sejumlah negara lain pada 2015 seperti Brasil dan Rusia. Selain itu, Presiden menjelaskan pemerintah akan segera mengambil keputusan untuk turut atau tidak bergabung kepada sejumlah forum ekonomi regional seperti TPP dari AS, RCEP dari Cina dan FTAEU dari Uni Eropa.

"Ini problem-problem persaingan global yang sudah kita masuki di depan mata yang mau tidak mau harus kita hadapi," kata Jokowi.

Presiden menjelaskan sejumlah negara di Asia Tenggara telah bergabung kepada beberapa forum ekonomi regional tersebut di antaranya Malaysia dan Singapura. Keuntungan yang didapat, kata Jokowi, adalah produk lokal yang masuk ke negara-negara anggota forum tersebut tidak dikenai pajak yang tinggi.

"Begitu kita tidak bergabung dengan mereka seperti TPP misalnya, barang kita yang masuk kesana 'diblok'," kata Jokowi.

Untuk negara produsen yang tidak bergabung dan ingin mengirim produk di negara-negara anggota forum itu, maka perlu membayar pajak sebesar 15-20 persen. Untuk itu, kata Presiden, Indonesia perlu meningkatkan fasilitas infrastruktur dan transportasi untuk memurahkan biaya logistik.

Selain itu, kualitas dan kompetensi sumber daya manusia Indonesia juga perlu ditingkatkan melalui pelatihan memasukin Masyarakat Ekonomi ASEAN untuk mendongkrak ekonomi. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat lapangan usaha industri pengolahan memberikan kontribusi terbesar pada struktur perekonomian Indonesia yang sepanjang tahun 2015 tumbuh 4,79 persen.

Industri pengolahan berkontribusi menurut lapangan usaha sebesar 20,84 persen terhadap sumber pertumbuhan Pendapatan Domestik Brutto (PDB). Lapangan usaha lainnya yang memberikan kontribusi adalah pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 13,52 persen dan perdagangan besar eceran, reparasi mobil, sepeda motor 13,29 persen. (republika/ar)

Ditinggal Partai Koalisi, Prabowo Bertekad Tetap Setia Berjuang Bagi Indonesia

Jakarta (WarkopPublik)--Hari ini, Sabtu (06/02/2016) Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra merayakan hari jadinya yang kedelapan. Hari ulang tahun tersebut dirayakan di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Jalan Ragunan, Jakarta Selatan.

Pukul 10.00 WIB, Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, datang dengan pakaian khasnya, kemeja safari putih dan celana krem.

Saat memasuki aula, Prabowo disambut pimpinan dan tokoh Partai Gerindra. Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, yang berada di barisan tempat duduk paling depan. Begitu pula Wakil Ketua Umum, seperti Fadli Zon, Moekhlas Sidiq, Marwah Daud Ibrahim, dan Sufmi Dasco Ahmad.

Dalam sambutannya, dia menyapa semua kader, terutama calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. "Mana ini Pak Sandiaga Uno? Jangan ngumpet ajanih gubernur kita besok. Bagaimana ini?" ujarnya, disambut tawa dari para kader yang hadir. Sandiaga, yang berada di barisan depan, pun tersenyum lebar.

Prabowo juga mengomentari soal sebagian besar partai di Koalisi Merah Putih yang membelot mendukung pemerintah Presiden Joko Widodo. "Kalau ditinggal itu kan biasanya pilu. Tapi ini kok kelihatannya tidak merasa sendirian. Ya, Gerindra memang tidak akan pernah takut. Rame-rame ayo, sendiri ayo," tuturnya.

Saat menutup sambutannya, Prabowo memberikan semangat kepada kadernya untuk tetap setia berjuang bagi Indonesia, sesuai dengan tema perayaan ulang tahun Gerindra yang kedelapan.

Menurut dia, kekayaan Indonesia saat ini banyak dikuasai asing. "Bagi kawan-kawan kita di DPR, tolong bantu agar Indonesia bisa berdikari," ujarnya. (tempo/ar)

Timsusgakum Usut Kasus 70 Jemaah Umrah Terlantar

Jakarta (WarkopPublik)--Kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel), Iskandar Fellang beserta jajarannya mendatangi kantor Gesia Tours yang bermarkas, di Jalan Mangka Daeng Bombong, Ruko Bukit Manggarupi, Gowa, Jumat (05/02/2016).

Kedatangan mereka bukan hendak mendaftar umrah, apalagi berumrah dengan travel tak berizin resmi sebagai penyelenggara. Mereka memastikan dan mengecek secara langsung nasib 70 jemaah asal Gowa yang terlantar di Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, setelah seharusnya sudah berangkat sejak 3 Februari kemarin ke Jeddah.

Saat ditemui tim bidang haji Kemenag Sulsel, pihak travel membantah dan berdalih jika jemaah yang diberangkatkan di sana terlantar.

"Apalagi di media mereka makan nasi basi. Bisanya itu, saya sudah hubungi orang di sana, dan bukan basi. Jemaah itu yang lama makan nasinya, jadi basi," kata Asisten Manager Gesia Tours, Hasmawati.

Hasmawati juga berdalih jika kendala yang terjadi adalah tiket maskapai penerbangan bermasalah.

"Itu orang disana yang uruskan katanya tidak tahu kemana. Jadi tiketnya bermasalah," katanya lagi.

Iskandar Fellang mengungkapkan bahwa sejak awal regulasi yang dilakukan travel Gesia sudah salah.

"Regulasi mengatur, untuk pemberangkatan umrah ataupun haji itu tidak boleh transit lebih dari sekali. Itu sudah diatur. Bisa transit tapi harus dengan maskapai penerbangan yang sama. Tidak boleh menggunakan dua maskapai berbeda," ujarnya yang mendatangi kantor travel tersebut.

Iskandar yang datang didampingi Kepala Seksi Haji dan Umrah, Aminuddin dan Kepala Kankemenag Gowa, Anwar Abubakar Paka, juga menemukan jika izin yang digunakan oleh Travel Gesia itu adalah bukan izin sebenarnya.

"Dia ini menggunakan izin dari travel Salsabillah yang berada di Jawa sana. Karena setelah kita cek nomor izinnya, nomornya sama. Ternyata mereka kerjasama," katanya lagi.

Direktur Pembinaan Haji Kementerian Agama Muhajirin Yanis saat ditanya persoalan kasus ini menjelaskan akan segera memanggil travel Salsabillah untuk dimintai keterangannya oleh Tim Khusus Penegakan Hukum (Timsusgakum) Umrah. Terkait ada dugaan perbuatan melawan hukum nanti akan diserahkan kepada Bareskrim Polri.

"Timsusgakum umrah akan segera memanggil travel Salsabillah, jika ada indikasi perbuatan melawan hukum maka kami akan cabut izinnya, dan persoalan hukumnya akan kami serahkan pada Bareskrim untuk dilakukan pengusutan," kata Yanis melalui pesan singkatnya pada Seputar Informasi Haji dan Umrah Terkini (Sinhat) Ditjen PHU.

Hal yang sama disampaikan Kasubdit Pembinaan Umrah M Arfi Hatim. Dia menyebutkan banyak penyelenggara umrah kurang sadar hukum dan orientasi mengejar keuntungan dan kurang menjaga nilai-nilai kemanusiaan dalam melakukan bisnis jasa ini. Peran assosiasi juga diharapkan lebih optimal dalam mengawasi dan menertibkan anggotanya agar lebih selektif dalam mengeluarkan visa.

"Travel-travel nakal dan abal-abal ini perlu 'disekolahkan' ke Bareskrim agar kapok dan menjadi pelajaran bagi travel lain," katanya.

Arfi juga menghimbau masyarakat untuk melapor kepada polisi setempat hal-hal yang dinilai janggal apalagi berpotensi pada perbuatan melawan hukum. (ar/ar)

Buruh Asal Depok Gelar Demo Tuntut Hapus Kerja Kontrak

Jakarta (WarkopPublik)--Buruh asal Depok berencana menggelar aksi di depan Istana Negara hari ini, Sabtu (06/02/2016). Aksi ini menyusul tindakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di sejumlah pabrik di Cikarang, Bekasi. Setidaknya ada 100 orang buruh yang akan ikut aksi ini untuk menunjukkan solidaritasnya kepada buruh yang terkena PHK.

Demo kali ini sama seperti demo sebelumnya, para buruh akan menuntut penghapusan sistem kerja kontrak atau outsourcing dan peninjauan kembali Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 tentang Pengupahan.

Berdasarkan informasi sebelumnya, sejumlah perusahaan yang menyatakan menutup usahanya di Indonesia, diantaranya PT Panasonic Lighting di Cikarang, Jawa Barat dan Pasuruan, Jawa Timur serta PT Toshiba Indonesia di Cikarang. Diperkirakan sebanyak 2500 buruh bakal terkena PHK dari penutupan dua pabrik elektronik ini.

Kedua pabrik Panasonic Lighting ini resmi ditutup. Pabrik Toshiba di Cikarang, Bekasi pun mengumumkan ditutup pada pertengahan Januari lalu. Saat ini, pekerja tengah dalam proses negosiasi pesangon. Perusahaan akan resmi berhenti beroperasi pada Maret mendatang.

Di luar dua perusahaan elektronik raksasa ini, terdapat dua perusahaan elektronik lain asal Korea Selatan yang juga mengumumkan akan menutup pabriknya di Indonesia, yaitu PT Samoin, yang telah 'merumahkan' 1.200 karyawannya, dan juga PT Starlink sebanyak 500 orang pekerja. Kedua perusahaan ini telah selesai beroperasi di Indonesia pada Januari kemarin. (okz/ar)