Jakarta (WarkopPublik)--Film pendek yang berdurasi 2 menitan ini bercerita tentang perjalanan 3
teman terbaik melalui kebahagiaan dan kesulitan. Menyoroti keberagaman
masyarakat Indonesia dari latar belakang etnis yang berbeda yang tumbuh
bersama-sama dan membuktikan bahwa mereka adalah bersaudara. Film pendek
ini mencoba menyentuh nurani bangsa ini pasca peristiwa Mei 1998, bahwa
ada seni dan nurani dalam membangun sebuah peradaban untuk mencintai
dan memiliki sebagai modal kuat dalam nasionalisme bangsa. Film ini juga
mencoba untuk menyadarkan kita bahwa kita sudah memiliki modal itu,
modal yang sudah terbangun sejak lama dan sebelum bangsa ini mampu
menghadirkan dan mengibarkan Merah Putihnya dalam peradaban
internasional.
https://www.youtube.com/watch? v=7sE475goLD8
Salam Muahasabah.
Nasionalisme Moneter Nasional Lewat Sebuah Syair Lagu
Lagu anak Aku Cinta Rupiah yang dinyanyikan oleh Cindy Cenora merupakan rasa bangga anak Indonesia terhadap mata uang negaranya di saat krisis yang popular di Tahun 1997. Lagu ini bukan merupakan Industri musik tanah air pada aspek margin, namun lebih cenderung memberikan pesan dan mencoba menggugah nurani rakyat Indonesia untuk penguatan sikap nasionalisme moneter nasional dan juga mengkritisi elit politik untuk hadir dan menjamin mata uang nasional itu berharga. Yah, anak kecil ini dengan polosnya melakukan itu rasa bangga pada dirinya bahwa dia merupakan bahagian dari nasionalisme moneter nasional lewat sebuah syair lagu. Bagaimana dengan Anda? Bagaimana dengan kondisi sekarang ini? Bahkan belanja ibadah saja (haji/umrah) bukan dengan rupiah namun dengan Dollar. https://www.youtube.com/watch? v=7ULiHS6XL7M
(ar/ar)
https://www.youtube.com/watch?
Salam Muahasabah.
Nasionalisme Moneter Nasional Lewat Sebuah Syair Lagu
Lagu anak Aku Cinta Rupiah yang dinyanyikan oleh Cindy Cenora merupakan rasa bangga anak Indonesia terhadap mata uang negaranya di saat krisis yang popular di Tahun 1997. Lagu ini bukan merupakan Industri musik tanah air pada aspek margin, namun lebih cenderung memberikan pesan dan mencoba menggugah nurani rakyat Indonesia untuk penguatan sikap nasionalisme moneter nasional dan juga mengkritisi elit politik untuk hadir dan menjamin mata uang nasional itu berharga. Yah, anak kecil ini dengan polosnya melakukan itu rasa bangga pada dirinya bahwa dia merupakan bahagian dari nasionalisme moneter nasional lewat sebuah syair lagu. Bagaimana dengan Anda? Bagaimana dengan kondisi sekarang ini? Bahkan belanja ibadah saja (haji/umrah) bukan dengan rupiah namun dengan Dollar. https://www.youtube.com/watch?
(ar/ar)