Jakarta (WarkopPublik)--Hari ini, Sabtu (06/02/2016) Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra merayakan hari jadinya yang kedelapan. Hari ulang tahun tersebut dirayakan di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Jalan Ragunan, Jakarta Selatan.
Pukul 10.00 WIB, Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, datang dengan pakaian khasnya, kemeja safari putih dan celana krem.
Saat memasuki aula, Prabowo disambut pimpinan dan tokoh Partai Gerindra. Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, yang berada di barisan tempat duduk paling depan. Begitu pula Wakil Ketua Umum, seperti Fadli Zon, Moekhlas Sidiq, Marwah Daud Ibrahim, dan Sufmi Dasco Ahmad.
Dalam sambutannya, dia menyapa semua kader, terutama calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. "Mana ini Pak Sandiaga Uno? Jangan ngumpet ajanih gubernur kita besok. Bagaimana ini?" ujarnya, disambut tawa dari para kader yang hadir. Sandiaga, yang berada di barisan depan, pun tersenyum lebar.
Prabowo juga mengomentari soal sebagian besar partai di Koalisi Merah Putih yang membelot mendukung pemerintah Presiden Joko Widodo. "Kalau ditinggal itu kan biasanya pilu. Tapi ini kok kelihatannya tidak merasa sendirian. Ya, Gerindra memang tidak akan pernah takut. Rame-rame ayo, sendiri ayo," tuturnya.
Saat menutup sambutannya, Prabowo memberikan semangat kepada kadernya untuk tetap setia berjuang bagi Indonesia, sesuai dengan tema perayaan ulang tahun Gerindra yang kedelapan.
Menurut dia, kekayaan Indonesia saat ini banyak dikuasai asing. "Bagi kawan-kawan kita di DPR, tolong bantu agar Indonesia bisa berdikari," ujarnya. (tempo/ar)
Pukul 10.00 WIB, Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, datang dengan pakaian khasnya, kemeja safari putih dan celana krem.
Saat memasuki aula, Prabowo disambut pimpinan dan tokoh Partai Gerindra. Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, yang berada di barisan tempat duduk paling depan. Begitu pula Wakil Ketua Umum, seperti Fadli Zon, Moekhlas Sidiq, Marwah Daud Ibrahim, dan Sufmi Dasco Ahmad.
Dalam sambutannya, dia menyapa semua kader, terutama calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. "Mana ini Pak Sandiaga Uno? Jangan ngumpet ajanih gubernur kita besok. Bagaimana ini?" ujarnya, disambut tawa dari para kader yang hadir. Sandiaga, yang berada di barisan depan, pun tersenyum lebar.
Prabowo juga mengomentari soal sebagian besar partai di Koalisi Merah Putih yang membelot mendukung pemerintah Presiden Joko Widodo. "Kalau ditinggal itu kan biasanya pilu. Tapi ini kok kelihatannya tidak merasa sendirian. Ya, Gerindra memang tidak akan pernah takut. Rame-rame ayo, sendiri ayo," tuturnya.
Saat menutup sambutannya, Prabowo memberikan semangat kepada kadernya untuk tetap setia berjuang bagi Indonesia, sesuai dengan tema perayaan ulang tahun Gerindra yang kedelapan.
Menurut dia, kekayaan Indonesia saat ini banyak dikuasai asing. "Bagi kawan-kawan kita di DPR, tolong bantu agar Indonesia bisa berdikari," ujarnya. (tempo/ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar