Running Text

ADVOKASI HAJI DARI DAN UNTUK JAMAAH (KLIK DI SINI) PENINGKATAN LAYANAN HAJI 2017 BUKAN CERITA 'DONGENG' (KLIK DISINI) ABDUL DJAMIL, PEMIKIR CERDAS DAN TOKOH PERUBAHAN HAJI INDONESIA (KLIK DISINI) AFFAN RANGKUTI: SELAMAT DATANG JEMAAH HAJI INDONESIA SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR” AL WASHLIYAH MENGUCAPKAN “DIRGAHAYU KEMERDEKAAN RI KE-71, NKRI HARGA MATI” AL WASHLIYAH MENGUCAPKAN “SELAMAT JALAN JEMAAH HAJI INDONESIA 2016 SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR” DAFTAR NAMA BERHAK LUNAS HAJI REGULER TAHAP I TAHUN 2016 (KLIK DISINI) KEMENAG DAN DPR SEPAKATI BPIH 2016 TURUN 132 USD DAFTAR NAMA BERHAK LUNAS HAJI KHUSUS TAHAP I TAHUN 2016 (KLIK DISINI) SELAMAT ATAS KEMENANGAN MUSA LA ODE ABU HANAFI YANG MERAIH JUARA KETIGA DALAM AJANG MUSABAQAH HIFZIL QURAN (MTQ) INTERNASIONAL DI MESIR SELAMAT ATAS LAHIRNYA CUCU PRESIDEN JOKO WIDODO DASAR HUKUM MENJERAT TRAVEL HAJI DAN UMRAH NAKAL (KLIK DISINI) POTENSI PDB INDUSTRI JASA UMRAH 16 TRILYUN RUPIAH PER TAHUN JOKOWI AJAK TWITTER SEBARKAN PESAN TOLERANSI DAN PERDAMAIAN MENAKAR INDUSTRI JASA HAJI DAN UMRAH NASIONAL DI ERA PASAR BEBAS ASEAN SELAMAT ATAS PELANTIKAN SOETRISNO BACHIR MENJADI KETUA KEIN KAPOLRI BERTEKAD PERANGI AKSI TEROR

Rabu, 23 Maret 2016

Jamin Kepuasan Katering Kemenag Terapkan Repeat Order

Suasana aanwizjing katering haji 2016
Foto: KUHI 
Jeddah (WarkopPublik)--Menjamin kepuasan jemaah haji (customer satisfaction) dan menjadi kunci daya saing yang transparan akuntable dalam pelayanan katering jemaah, Kementerian Agama (Kemenag) menerapkan mekanisme repeat order.

Repeat oreder sendiri berarti pembelian berulang sepanjang harga yang ditawarkan menguntungkan dengan tidak mengorbankan kualitas barang atau jasa.

Senin lalu (21/03/2016) 40 perusahaan katering Arab Saudi berkumpul untuk mendengarkan penjelasan (aanwijzing) dari tim seleksi perusahaan katering yang akan menyediakan katering bagi jemaah haji pada musim haji tahun ini.

"Akan diterapkan kebijakan baru dalam proses seleksi tahun ini yaitu dengan mekanisme repeat order. Kebijakan ini diharapkan bisa menjadi sarana kompetisi para penyedia katering untuk memberikan pelayanan yang lebih baik. Apabila perusahaan dapat memberikan pelayanan yang terbaik apalagi ditambah dengan pelayanan tambahan di luar menu yang telah ditetapkan, maka perusahaan tersebut berpeluang besar ikut ditetapkan menjadi penyedia katering tahun yang akan datang," ungkap Elmiyati ketua tim seleksi perusahaan katering haji pada 40 perusahaan penyedia katering di gedung serbaguna Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) Jeddah.

Hadir dalam penjelasan itu Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, seluruh anggota tim seleksi perusahaan katering haji dan staf KUHI.

Elmiyati juga menyebutkan bahwa tim juga memberi kesempatan kepada perusahaan baru untuk ikut berpartisipasi dalam penyediaan katering, namun harus melalui tahapan yang sangat selektif.

Mendapatkan perusahaan katering yang benar-benar memenuhi standar kualifikasi, tim akan melakukan rangkaian kegiatan seperti proses seleksi  administrasi, kasyfiyah (pengecekan) dan negosiasi.

“Diharapkan kepada seluruh perusahaan yang mendaftar agar menyampaikan profile dan data-data yang dibutuhkan secara jujur kepada tim. Data-data tersebut selanjutnya akan dilakukan verifikasi untuk menentukan kelayakan perusahan tersebut," jelas Elmiyati.

Lanjut ia lagi, berdasarkan hasil evaluasi tahun lalu, tim seleksi akan berupaya meminimalisir terjadinya keterlambatan dalam proses distribusi, dengan melakukan pemetaan lokasi dapur. Dengan pemetaan ini diharapkan lokasi dapur tidak terpencar dan tidak terlalu jauh dari hotel akomodasi jemaah sehingga memudahkan dalam pendistribusian dan pengawasanya.

Sebelum keberangkatan tim ke Arab Saudi, tim menandatangani pakta integritas untuk menjadikan penyelenggaraan haji bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani.

"Tahun lalu sudah bagus dan tahun ini harus lebih baik lagi. Penandatanganan pakta integritas oleh seluruh tim adalah cara untuk mewujudkan komitmen bersama menuju birokrasi Indonesia yang bebas praktik KKN," kata Dirjen Haji dan Umrah Abdul Djamil Kamis lalu (07/03/2016). (KUHI/ar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar