Running Text

ADVOKASI HAJI DARI DAN UNTUK JAMAAH (KLIK DI SINI) PENINGKATAN LAYANAN HAJI 2017 BUKAN CERITA 'DONGENG' (KLIK DISINI) ABDUL DJAMIL, PEMIKIR CERDAS DAN TOKOH PERUBAHAN HAJI INDONESIA (KLIK DISINI) AFFAN RANGKUTI: SELAMAT DATANG JEMAAH HAJI INDONESIA SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR” AL WASHLIYAH MENGUCAPKAN “DIRGAHAYU KEMERDEKAAN RI KE-71, NKRI HARGA MATI” AL WASHLIYAH MENGUCAPKAN “SELAMAT JALAN JEMAAH HAJI INDONESIA 2016 SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR” DAFTAR NAMA BERHAK LUNAS HAJI REGULER TAHAP I TAHUN 2016 (KLIK DISINI) KEMENAG DAN DPR SEPAKATI BPIH 2016 TURUN 132 USD DAFTAR NAMA BERHAK LUNAS HAJI KHUSUS TAHAP I TAHUN 2016 (KLIK DISINI) SELAMAT ATAS KEMENANGAN MUSA LA ODE ABU HANAFI YANG MERAIH JUARA KETIGA DALAM AJANG MUSABAQAH HIFZIL QURAN (MTQ) INTERNASIONAL DI MESIR SELAMAT ATAS LAHIRNYA CUCU PRESIDEN JOKO WIDODO DASAR HUKUM MENJERAT TRAVEL HAJI DAN UMRAH NAKAL (KLIK DISINI) POTENSI PDB INDUSTRI JASA UMRAH 16 TRILYUN RUPIAH PER TAHUN JOKOWI AJAK TWITTER SEBARKAN PESAN TOLERANSI DAN PERDAMAIAN MENAKAR INDUSTRI JASA HAJI DAN UMRAH NASIONAL DI ERA PASAR BEBAS ASEAN SELAMAT ATAS PELANTIKAN SOETRISNO BACHIR MENJADI KETUA KEIN KAPOLRI BERTEKAD PERANGI AKSI TEROR

Senin, 18 April 2016

Pengusaha Travel Umrah Dipergoki Selingkuh


Ilustrasi. Foto: sumut.pojoksatu.id
Makassar (WarkopPublik)--Hubungan gelap Syentia Dewi dengan seorang bos sebuah biro travel umrah bernama Bunyamin Yasid, akhirnya terbongkar. Yang membongkar? Suami Syentia Dewi sendiri, Thamrin.

Uniknya, Thamrin yang merupakan salah seorang pengacara di Makassar itu hanya memakai kuitansi listrik sebagai panduan alamat rumah perselingkuhan istrinya.

Thamrin telah melaporkan kasus perzinahan istrinya yang juga seorang staf PNS salah satu perguruan tinggi negeri di Makassar ini ke Polres Gowa.

Laporan polisi No Pol TBL/300/III/2016/SPKT tanggal 29 Maret 2016, dan SP2HP nomor B/321/SP2HP-ke 1/III/2016/Reskrim tanggal 31 Maret 2016 ini sedang dalam proses penyidikan.

Syentia Dewi masih terikat tali pernikahan dan masih sah sebagai istri dari Thamrin. Namun belakangan diketahui Syentia menikah siri’ dengan Bunyamin.

Thamrin didampingi kuasa hukumnya, Andi Iksan Sadda akhirnya melaporkan tindakan pidana perzinahan yang dilakukan istrinya ke Polres Gowa.

Sebelumnya, Thamrin telah memergoki perbuatan istrinya Syentia Dewi dengan pemilik travel Bunyamin M Yasid pada 29 Maret 2016 lalu. Perbuatan tak senonoh itu dilakukan keduanya di salah satu rumah yang dikontrak Syentia di Perumahan Citra Garden Blok E6 nomor 6 Sungguminasa.

Menurut Thamrin, selama perkawinannya dengan Syentia yang sudah membuahkan dua orang anak, berjalan baik-baik saja. Diapun tak pernah curiga dengan istrinya.

Barulah pada tanggal 29 Maret, sehabis mengantar anaknya ke sekolah, perasaannya selalu ingin menelusuri kuitansi listrik yang ditemukannya di dalam tas istrinya. Di kuitansi listrik itu tercantum alamat Perumahan Citra Garden.

Thamrin pun kemudian mendatangi alamat tersebut. Benar saja kecurigaannya selama ini. Di depan rumah itu terparkir mobil yang sering digunakan istrinya ke kantor.

“Saya menunggu di dalam mobil sampai istri saya keluar dari rumah itu. Begitu dia keluar, saya langsung menangkapnya dan membawanya masuk ke dalam rumah,” ujar Thamrin, Jumat (15/04/2016).

Dalam rumah sudah ada lelaki Bunyamin duduk di atas tempat tidur yang hanya mengenakan sarung, Saat tertangkap basah, Bunyamin langsung melarikan diri. Belakangan diketahui kalau mereka ternyata baru saja melakukan hubungan intim.

Saat itu juga Thamrin langsung menyerahkan istrinya ke kantor polisi. Di depan polisi, terungkap jika antara Bunyamin dan Syentia sudah menikah siri’ sejak lima tahun lalu.

“Jadi istri saya sudah membodoh-bodohi dan menipu saya selama lima tahun. Mereka ternyata sudah tinggal di rumah kontrakan di Citra Garden itu bersama selama lima tahun,” cetus Thamrin dengan nada kesal.

Syentia Dewi yang dikonfirmasi terkait kasus yang dilaporkan suaminya, mengaku belum mengetahui adanya laporan tersebut.

“Saya belum tahu kalau suami saya melaporkan saya ke Polres Gowa,” kilahnya. Syentia berdalih dia belum dipanggil dan diperiksa hingga saat ini.
Kasat IPP Polres Gowa, AKP Surahman yang dikonfirmasi, Jumat (15/04/2016) sore membenarkan adanya laporan kasus perzinahan seorang istri yang dilaporkan seorang pengacara. “Laporannya memang ada dan sementara dalam proses,” ujarnya.

Di balik pelaporan ini, AKP Surahman mengakui ada sesuatu yang menarik. Sebab ada tas berisi uang ribuan dolar milik terlapor perempuan, yang diakuinya telah hilang dan diduga diambil oleh suaminya. ”Untuk saat ini semua masih kami dalami,” kata Kasat. (sumut.pojoksatu.id/ar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar