Running Text

ADVOKASI HAJI DARI DAN UNTUK JAMAAH (KLIK DI SINI) PENINGKATAN LAYANAN HAJI 2017 BUKAN CERITA 'DONGENG' (KLIK DISINI) ABDUL DJAMIL, PEMIKIR CERDAS DAN TOKOH PERUBAHAN HAJI INDONESIA (KLIK DISINI) AFFAN RANGKUTI: SELAMAT DATANG JEMAAH HAJI INDONESIA SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR” AL WASHLIYAH MENGUCAPKAN “DIRGAHAYU KEMERDEKAAN RI KE-71, NKRI HARGA MATI” AL WASHLIYAH MENGUCAPKAN “SELAMAT JALAN JEMAAH HAJI INDONESIA 2016 SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR” DAFTAR NAMA BERHAK LUNAS HAJI REGULER TAHAP I TAHUN 2016 (KLIK DISINI) KEMENAG DAN DPR SEPAKATI BPIH 2016 TURUN 132 USD DAFTAR NAMA BERHAK LUNAS HAJI KHUSUS TAHAP I TAHUN 2016 (KLIK DISINI) SELAMAT ATAS KEMENANGAN MUSA LA ODE ABU HANAFI YANG MERAIH JUARA KETIGA DALAM AJANG MUSABAQAH HIFZIL QURAN (MTQ) INTERNASIONAL DI MESIR SELAMAT ATAS LAHIRNYA CUCU PRESIDEN JOKO WIDODO DASAR HUKUM MENJERAT TRAVEL HAJI DAN UMRAH NAKAL (KLIK DISINI) POTENSI PDB INDUSTRI JASA UMRAH 16 TRILYUN RUPIAH PER TAHUN JOKOWI AJAK TWITTER SEBARKAN PESAN TOLERANSI DAN PERDAMAIAN MENAKAR INDUSTRI JASA HAJI DAN UMRAH NASIONAL DI ERA PASAR BEBAS ASEAN SELAMAT ATAS PELANTIKAN SOETRISNO BACHIR MENJADI KETUA KEIN KAPOLRI BERTEKAD PERANGI AKSI TEROR

Kamis, 21 Januari 2016

Ini Penyebab Perlambatan Perekonomian China

Beijing (WarkopPublik)-- Ekonomi China ada kuartal IV/2015 tumbuh 6,8 persen, sesuai harapan namun paling lambat sejak krisis keuangan global. Beijing semakin ditekan untuk menggelar langkah-langkah dukungan karena kekhawatiran investor atas perlambatan tersebut. 

China telah berjuang untuk hal tersebut, bahkan di tengah turunnya pasar saham dan mata uang yuan yang telah memicu kekhawatiran bahwa kondisi ekonomi terbesar kedua di dunia ini mungkin memburuk dengan cepat.

Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (19/01/2016), setelah menjadi lokomotif utama pertumbuhan global dalam beberapa tahun terakhir, China terkunci di tengah perlambatan berlarut-larut, terbebani oleh ekspor yang lemah, pabrik kelebihan kapasitas, memperlambat investasi, pasar properti melambat dan tingkat utang yang tinggi.

Analis yang disurvei Reuters telah memperkirakan produk domestik bruto (PDB) pada kuartal IV/2016 tumbuh 6,8 persen, menurun dari posisi kuartal III yang mencapai 6,9 persen. Ini adalah laju terlemah ekspansi sejak kuartal pertama 2009, ketika pertumbuhan jatuh 6,2 persen. 

Pertumbuhan ekonomi China 2015 sebesar 6,9 persen, sejalan dengan target pemerintah sekitar 7 persen, namun laju pertumbuhan ini paling lambat untuk China dalam seperempat abad. Sementara, para ekonom mengharapkan pertumbuhannya 6,9 persen.

Analis yang disurvei Reuters juga memperkirakan ekonomi akan kehilangan momentum lebih pada tahun ini. Pertumbuhan ekonomi China tahun ini diramal hanya 6,5 persen, jika Beijing telat terkait pengeluaran fiskal dan memotong suku bunga lagi, seperti yang diharapkan secara luas.

Beberapa pengamat pasar percaya tingkat pertumbuhan riil mungkin jauh lebih lemah dari data resmi, membahayakan ekonomi global yang rapuh.

Secara kuartal ke kuartal, pertumbuhan ekonomi turun menjadi 1,6 persen pada kuartal keempat, dibandingkan ekspektasi 1,7 persen dan turun dari 1,8 persen pada kuartal ketiga. Output industri naik 5,9 persen pada Desember dari tahun sebelumnya 6 persen, dan melambat dari November 6,2 persen.

Penjualan ritel di China naik 11,1persen pada Desember dari tahun sebelumnya, namun di bawah yang diharapkan pasar 11,3 persen dan November 11,2 persen. Pertumbuhan investasi set tetap, pendorong ekonomi tumbuh 10 persen pada 2015 dari tahun sebelumnya.

Para ekonom mengharapkan pertumbuhan investasi bisa mencapai 10,2 perse , tingkat yang sama seperti pada 11 bulan pertama 2015. 

Data kemarin menunjukkan harga rumah China terus meningkat pada Desember 2015, menambah tanda-tanda perbaikan di pasar perumahan, yang menyumbang sekitar 13 persen dari PDB. (sindo/ar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar