Jeddah (WarkopPublik)--Musim haji sudah berakhir sejak November 2015 lalu. Namun, masih ada jemaah haji Indonesia yang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi. Beberapa jemaah haji sudah dipulangkan ke Tanah Air, namun ada juga yang belum bisa pulang karena belum mendapat izin dari pihak rumah sakit.
Salah satunya adalah jemaah haji atas nama Siti Nasokah Nasikin Musair dari Embarkasi Surabaya Kloter 55 (SUB 55). Nasokah saat ini masih dirawat di RS Musthafa Shark Jeddah. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam kunjungan kerjanya ke Arab Saudi menyengaja untuk menjenguknya di rumah sakit.
Menag Lukman didampingi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, Sekjen Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo, Konjen RI di Jeddah Dharmakirty Syailendra Putra, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, dan tim dari Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) Jeddah. Dalam kesempatan itu, Menag Lukman menanyakan langsung kondisi jemaah haji asal Trenggalek ini kepada dokter yang menanganinya
“Menag meminta kita untuk membacakan surat Al-Fatihah, berharap akan kesembuhan jamaah,” terang Sri Ilham Lubis melalui pesan singkat, Kamis (10/03/2016) malam.
“Menag juga menyampaikan terima kasih kepada direktur rumah sakit yang telah merawat jemaah haji kita dengan baik,” tambahnya.
Sebelumnya, Staf II Teknis Haji Arsyad Hidayat menerangkan bahwa pasca operasional haji 2015, terdapat 39 jemaah haji yang dirawat di RS Saudi Arabia. Dari jumlah itu, 22 jemaah wafat di Saudi dan 14 jemaah sudah dipulangkan ke Tanah Air.
Jemaah haji Indonesia yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi sampai saat ini berjumlah 3 (tiga) orang, yaitu: 1) Siti Nasokah Nasikin Musair (SUB 55) dirawat di RSAS Mustafa Shark Jeddah; 2) Tasmunah Amin Rumli (JKS 45) dirawat di RSAS Al Dar Madinah; dan 3) Culan Kasim Binti Kasim (Jamaah PIHK), asal padang dirawat di RSAS Haras Wathani Jeddah.
“Jemaah sakit tersebut nantinya akan dipulangkan ke Tanah Air jika sudah mendapat surat keterangan dari pihak rumah sakit,” tutup Arsyad.
Menag Lukman dan tim dijadwalkan akan berada di Arab Saudi sampai dengan Selasa (15/03/2016) mendatang. Selama di Saudi, Menag akan melakukan sejumlah pertemuan guna membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji.
Jumat (11/03/2016) besok, Menag dijadwalkan akan meninjau lokasi pemondokan jemaah haji di Makkah. Selain itu, Menag juga akan melakukan pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara dilanjutkan dengan mengunjungi Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Makkah.
Info lebih lanjut terkait kegiatan Menag selama di Arab Saudi bisa diakses melalui tim informasi KUHI di nomor +966508707833. (sinhat/ar)
Salah satunya adalah jemaah haji atas nama Siti Nasokah Nasikin Musair dari Embarkasi Surabaya Kloter 55 (SUB 55). Nasokah saat ini masih dirawat di RS Musthafa Shark Jeddah. Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dalam kunjungan kerjanya ke Arab Saudi menyengaja untuk menjenguknya di rumah sakit.
Menag Lukman didampingi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Abdul Djamil, Sekjen Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutarjo, Konjen RI di Jeddah Dharmakirty Syailendra Putra, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, dan tim dari Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) Jeddah. Dalam kesempatan itu, Menag Lukman menanyakan langsung kondisi jemaah haji asal Trenggalek ini kepada dokter yang menanganinya
“Menag meminta kita untuk membacakan surat Al-Fatihah, berharap akan kesembuhan jamaah,” terang Sri Ilham Lubis melalui pesan singkat, Kamis (10/03/2016) malam.
“Menag juga menyampaikan terima kasih kepada direktur rumah sakit yang telah merawat jemaah haji kita dengan baik,” tambahnya.
Sebelumnya, Staf II Teknis Haji Arsyad Hidayat menerangkan bahwa pasca operasional haji 2015, terdapat 39 jemaah haji yang dirawat di RS Saudi Arabia. Dari jumlah itu, 22 jemaah wafat di Saudi dan 14 jemaah sudah dipulangkan ke Tanah Air.
Jemaah haji Indonesia yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi sampai saat ini berjumlah 3 (tiga) orang, yaitu: 1) Siti Nasokah Nasikin Musair (SUB 55) dirawat di RSAS Mustafa Shark Jeddah; 2) Tasmunah Amin Rumli (JKS 45) dirawat di RSAS Al Dar Madinah; dan 3) Culan Kasim Binti Kasim (Jamaah PIHK), asal padang dirawat di RSAS Haras Wathani Jeddah.
“Jemaah sakit tersebut nantinya akan dipulangkan ke Tanah Air jika sudah mendapat surat keterangan dari pihak rumah sakit,” tutup Arsyad.
Menag Lukman dan tim dijadwalkan akan berada di Arab Saudi sampai dengan Selasa (15/03/2016) mendatang. Selama di Saudi, Menag akan melakukan sejumlah pertemuan guna membahas persiapan penyelenggaraan ibadah haji.
Jumat (11/03/2016) besok, Menag dijadwalkan akan meninjau lokasi pemondokan jemaah haji di Makkah. Selain itu, Menag juga akan melakukan pertemuan dengan Muassasah Asia Tenggara dilanjutkan dengan mengunjungi Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Makkah.
Info lebih lanjut terkait kegiatan Menag selama di Arab Saudi bisa diakses melalui tim informasi KUHI di nomor +966508707833. (sinhat/ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar