![]() |
Perdana Menteri Malaysia Datok Tun Dr Mahathir Mohammad dan Bendahara Umum PB Al Washliyah menjelang acara Seminar Internasional di hotel JW Marriott Medan, Senin (18/07/2016) Foto: PB AW |
Sejatinya, Kementerian Agama terus melakukan tinjauan langsung, rajin turun ke lapangan, menyapa masyarakat tingkat bawah dan berkoordinasi dengan instansi/lembaga/organisasi agar potensi terkait moral dapat segera diredam.
"Kita tidak tahu, apa saja yang dilakukan kakanwil kemenag Sumatera Utara ini. Kami saja sering dikecewakan si kakanwil ini, bahkan ada hal urgen yang sering menyinggung dan anggap enteng dengan kami," Kata Bendahara Umum Pengurus Besar Ormas Islam Al Washliyah melalui pesan singkatnya, Senin (01/08/2016).
Nah setelah adanya peristiwa terkait moral dan akhlak, baru sibuk hubungi sana-sini minta masukan, minta pendapat dan lainnya.
"Jadi kami minta, sekalian saja Kakanwil Kemenag Sumut ini segera diganti. Karena tingkat koordinasinya dengan ormas keagamaan sangat lemah. Kita butuh kakanwil yang sering dan terjun ke lapangan langsung, bukan duduk dibelakang meja menerima 'laporan'," kata Raditya.
Jadi terkait peristiwa Tanjung Balai, ada baiknya pemerintah berkaca diri. Lakukan kajian mendalam kinerja pemerintah daerah Sumut termasuk Kakanwil Kemenag. Agar semua pelayanan, peraturan, dan kepedulian bagi masyarakat berjalan dengan baik.
"Ganti saja yang tidak berkinerja dan enggan turun ke lapangan," tegas Raditya. (ar/rp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar