Running Text

ADVOKASI HAJI DARI DAN UNTUK JAMAAH (KLIK DI SINI) PENINGKATAN LAYANAN HAJI 2017 BUKAN CERITA 'DONGENG' (KLIK DISINI) ABDUL DJAMIL, PEMIKIR CERDAS DAN TOKOH PERUBAHAN HAJI INDONESIA (KLIK DISINI) AFFAN RANGKUTI: SELAMAT DATANG JEMAAH HAJI INDONESIA SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR” AL WASHLIYAH MENGUCAPKAN “DIRGAHAYU KEMERDEKAAN RI KE-71, NKRI HARGA MATI” AL WASHLIYAH MENGUCAPKAN “SELAMAT JALAN JEMAAH HAJI INDONESIA 2016 SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR” DAFTAR NAMA BERHAK LUNAS HAJI REGULER TAHAP I TAHUN 2016 (KLIK DISINI) KEMENAG DAN DPR SEPAKATI BPIH 2016 TURUN 132 USD DAFTAR NAMA BERHAK LUNAS HAJI KHUSUS TAHAP I TAHUN 2016 (KLIK DISINI) SELAMAT ATAS KEMENANGAN MUSA LA ODE ABU HANAFI YANG MERAIH JUARA KETIGA DALAM AJANG MUSABAQAH HIFZIL QURAN (MTQ) INTERNASIONAL DI MESIR SELAMAT ATAS LAHIRNYA CUCU PRESIDEN JOKO WIDODO DASAR HUKUM MENJERAT TRAVEL HAJI DAN UMRAH NAKAL (KLIK DISINI) POTENSI PDB INDUSTRI JASA UMRAH 16 TRILYUN RUPIAH PER TAHUN JOKOWI AJAK TWITTER SEBARKAN PESAN TOLERANSI DAN PERDAMAIAN MENAKAR INDUSTRI JASA HAJI DAN UMRAH NASIONAL DI ERA PASAR BEBAS ASEAN SELAMAT ATAS PELANTIKAN SOETRISNO BACHIR MENJADI KETUA KEIN KAPOLRI BERTEKAD PERANGI AKSI TEROR

Senin, 10 Juli 2017

Peningkatan Layanan Haji 2017 Bukan Cerita 'Dongeng', Saatnya Mendukung dan Memperkuat

Affan Rangkuti (tengah)
Foto: WarkopPublik
Jakarta (WarkopPublik)--Tercatat menjadi bukti bahwa layanan penyelenggaraan ibadah haji semakin meningkat. Hasil survei indeks kepuasan tembus ke angka 83.83 persen. Angka capaian tertinggi sejak survei kepuasan dilakukan pada tahun 2010.

Kementerian Agama tidak girang dengan hasil survei itu apalagi ditambah beberapa catatan peningkatan, pengakuan dari dalam dan luar negeri. Menjadi bukti nyata bahwa pemerintah sangat total dalam melayani jamaah.

Musim haji tahun 2017 sudah sangat dekat. 27 Juli ini jamaah haji akan mulai masuk asrama haji embarkasi dan selanjutnya akan diberangkatkan menunju Arab Saudi pada 28 Juli.

Semua persiapan sudah hampir rampung. Berikut persiapan dan sekaligus inovasi peningkatan layanan penyelenggaraan haji 2017 yang dihimpun dari berbagai sumber:

Paspor dan Visa

Paspor sudah selesai kisaran 70 persen. Visa kewenangan pemerintah Arab Saudi. Ini memerlukan perhatian besar. Agar seluruh proses penyelesaian dokumen perjalanan, paspor dan visa ini bisa sesuai dengan harapan, sesuai dengan timeline.

Sampai dengan 7 Juli, telah terbit 800 visa petugas haji dan 6.142 lembar visa jamaah. Jumlah akan terus bertambah karena saat ini proses penyelesaian dokumen semakin rapi sesuai dengan persyaratan e-hajj. Jadi, masih cukup waktu untuk itu untuk penyelesaian.

Akomodasi

Akomodasi Makkah, sudah dilakukan kontrak terhadap 155 hotel bagi jamaah haji dan tiga akomodasi cadangan di Makkah. Untuk 155 akomodasi jemaah total kapasitas 208.187 orang. Untuk tuga akomodasi cadangan 1.323 orang. Berada pada enam wilayah yaitu Aziziah, Mahbas Jin, Misfalah, Jarwal, Syisyah, dan Raudhah. Setara dengan hotel bintang tiga. Jarak terjauh dari Masjidil Haram adalah 4.398 meter. Transportasi shalawat diberikan di Makkah kepada jemaah yang menempati pemondokan dengan jarak terdekat 1.500 meter dari Masjidil Haram.

Akomodasi Madinah, sudah dilakukan kontrak dengan 13 majmu’ah dengan total kapasitas 206.455 orang. Selain itu juga telah dikontrak 2 hotel cadangan. Setara dengan hotel bintang tiga. Jarak terjauh dari Masjidil Nabawi adalah 1.200 meter. Transportasi shalawat diberikan di Madinah kepada jemaah yang menempati empat hotel dengan jarak diatas 1.000 meter maksimal 1.200 meter dari Masjid Nabawi.

Gelang Identitas

Selain gelang baja tahan api dan karat (stainlees steel) yang sudah berpuluh tahun dipakai, jamaah haji juga akan diberikan gelang gelang barcode yang akan dicetak di embarkasi. Data jamaah akan terkoneksi dengan ehajj. Ini untuk mempermudah penelusuran, pencarian dan identifikasi pada jamaah selama berada di Arab Saudi, apabila ada hal yang tidak diinginkan sebagai bentuk perlindungan.

Katering

Katering Makkah, sudah dilakukan kontrak dengan 28 perusahaan. Dua kali makan, siang dan malam. Selain itu, ada juga makanan selamat datang atau selamat jalan, sehingga totalnya sebanyak 25 kali makan becitarasa Nusantara.

Katering Madinah, sudah dilakukan kontrak dengan 13 perusahaan. Dua kali makan, siang dan malam. Paling banyak jamaah haji Indonesia menerima 18 kali makan, termasuk satu paket kelengkapan konsumsi snack dan air mineral tambahan welcome drink. Menu becitarasa Nusantara.

Katering Armina (Arafah-Muzdalifah-Mina), dilakukan oleh 18 perusahaan (muta’ahidin) yang akan melayani 26 maktab dan Muasasah Asia Tenggara yang akan melayani 46 maktab. Bermenu citarasa Nusantara.

Katering Armina King Abdul Aziz International Airport (KAAIA), di Arafah diberikan sebanyak empat kali makan (malam, pagi, siang, malam). Di Muzdalifah, ada satu kali snack. Sedang di Mina, 11 kali makan (pagi, siang, malam) termasuk paket kelengkapan konsumsi dan air mineral tambahan.

Tenda Arafah

Tenda Arafah tahun ini jauh lebih baik. Tenda dibuat dari bahan polyvinyl chloride (PVC) yang tahan air dan tahan api. Selain itu, bahan PVC juga dapat menginsulator panas sehingga hawa dingin yang ada di dalam tenda dengan ketinggian 3,5 meter itu tidak mudah keluar.

Setiap tenda juga akan dilengkapi dengan pendingin udara (evaporatif air cooler). Untuk konstruksi akan menggunakan baja yang kuat sehingga tidak gampang bergeser dan lebih tahan angin.

Tiang-tiang tenda ditancapkan ke tanah dengan paku besi sepanjang 80 - 90 cm. Antar tiang ditarik dengan pengikat berbahan aluminium yang kuat sehingga tenda tidak mudah goyah dan mampu manahan tiupan angin kencang.

Luas tenda Arafah bervariatif. Ada yang bisa menampung 180 orang, ada juga yang lebih luas sehingga bisa menampung lebih banyak lagi. Space per jemaah 1.3 meter di setiap tenda.

Tenda Mina

Pendingin udara (AC) di dalam tenda jamaah haji Indonesia di Mina tahun ini diganti dengan AC baru. Penggantian pendingin udara tersebut dilakukan untuk lebih membuat rasa nyaman bagi jamaah.

Transportasi

Transportasi Makkah, Kementerian Agama mengembangkan aplikasi pengendalian dan pengawasan layanan tansportasi jemaah haji Indonesia. Aplikasi ini dikembangkan dengan berbasis Global Positioning System (GPS). Melalui aplikasi ini, pengawasan dan pengendalian pergerakan kendaraan diharapkan dapat lebih akurat di tengah keterbatasan jumlah petugas yang tersedia. Terminal Syib Amir dan Jiyad di dekat Masjidil Haram. Layanan angkutan shalawat akan beroperasi selama 24 jam untuk mengantar jemaah dari pemondokan ke Masjidil Haram (pp).

Transportasi Antar Kota, akan memberikan layanan pada enam rute. Bandara Madinah ke pemondokan di Madinah, Madinah ke Makkah, Jeddah ke Makkah, Makkah ke Jeddah, Makkah ke Madinah dan Madinah ke Bandara Madinah.

Spesfifikasi bus yang digunakan, produksi tahun 2009, 2013 dan 2016. Spesifikasi bus paling tua produksi tahun 2009 untuk merek Mercy, serta 2013 sampai 2016 untuk bus keluaran China. Spesifikasi lainnya adalah kapasitas bus yang minimal 45 tempat duduk. Selain itu, juga harus dilengkapi dengan AC, toilet, lemari pendingin berikut air minumnya, pengeras suara, alat pemadam kebakaran, alat pemecah kaca, dan kotak obat darurat.

Transportasi Armina, pada 6-13 Zulhijjah, layanan bus shalawat dihentikan karena seluruh armada dipersiapkan untuk layanan Armina. Kemudian untuk layanan transportasi Armina, sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Arab Saudi yang dilaksanakan oleh Naqabah Amma Lissayyarat dengan empat rute layanan. Makkah - Arafah, Arafah - Muzdalifah, Muzdalifah - Mina dan Mina - Makkah.

Petugas Haji

Sudah dilakukan rekrutmen, seleksi dan pelatihan terintegrasi petugas siap bekerja maksimal. Akan melayani jamaah haji Indonesia. Rute perjalanan gelombang satu dari Tanah Air menuju Madinah-Makkah-Armina-Jeddah-Tanah Air, gelombang dua dari Tanah Air menuju Jeddah-Makkah-Armina-Madinah-Tanah Air.

Petugas Non Kloter, akan ditempatkan di Daerah Kerja Makkah, Madinah dan Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah. Petugas Non Kloter diperkuat dengan unsur petugas melekat di kloter. Ada Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan ditambah Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD).

Disamping itu ada Petugas Tenaga Musiman (Temus), terdiri dari mukimin atau Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Arab Saudi dan para Mahasiswa Indonesia yang berada di negara-negara Arab.

Jaminan pelayanan akan dipantau oleh rombongan Amirul Haj, terdiri dari Menteri Agama, protokoler menteri, lintas kementerian dan ormas Islam.

Ada juga pemantauan dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI), unsur pengawas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Pengawasan Haji Indonesia (KPHI), pengawas internal dan unsur pengawas lainnya.

Jaminan pelayanan ini akan diukur secara kuantitatif oleh tim survei kepuasan jamaah haji dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan unsur bagian penelitian dan pengembangan Kementerian Agama. Sedangkan dalam menjamin pelaksanaan ibadah dan manasik diturunkan tim konsultan bimbingan ibadah yaitu para pakar dibidang bimbingan ibadah yang akan melakukan visitasi dan bimbingan manasik di pemondokan.

Tak ketinggalan soal perlindungan, ada unsur Kantor Teknis Urusan Haji, Kedutaan Republik Indonesia di Arab Saudi, TNI semua angkatan dan Polri.

Tujuannya hanya satu negara hadir dalam penyelenggaraan ibadah haji untuk memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada jamaah haji. Disamping itu juga bertujuan menjamin bahwa penyelenggaraan haji dilakukan efektif, efesien dan akuntable pada sisi kebijakan, kinerja dan keuangan.

Pesawat Haji

Adapun jamaah yang tergabung dalam kloter akan diangkut Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.

Garuda Indonesia, akan mengangkut penumpang dari tujuh embarkasi. Sedangkan Saudia Airlines akan mengangkut penumpang dari lima embarkasi.

Spesifikasi Garuda Indonesia Airlines, Airbus A330-360 berkapasitas 360 kursi. Boeing 747 berkapasitas 455 kursi. Boeing 777-300ER berkapasitas 393 kursi. Mengangkut jamaah dari embarkasi Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta (Pondok Gede), SoloBalikpapan, Makassar dan Lombok.   

Spesifikasi Saudi Arabian Airlines, Boeing 747-400 berkapasitas 450 kursi. Airbus 330 berkapasitas 300 kursi. Batam, Palembang, Jakarta (Bekasi), Surabaya, Banjarmasin.   

Kesehatan Haji

Pelayanan kesehatan pada fase pra dan pasca Armina, di bawah kendali Kasi Kesehatan dan Kasubsi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Sedangkan untuk fase Armina diserahkan sepenuhnya pada Komandan Aatuan Operasional (Kasatops) Armina. Ada tiga tim yang harus bersinergi untuk melayani jemaah haji yakni tim promotifpreventif (TPP), tim gerak cepat (TGC) dan tim kuratif dan rehabilitatif(TKR).

Adanya jenis layanan kesehatan terutama di sektor Madinah oleh Pemerintah Arab Saudi, maka solusi dan strateginya adalah jemput bola dan penguatan pelayanan spesialistik dan rujukan di sektor ke KKHI atau RS Arab Saudi.

Pelayanan kesehatan yang meliputi promotif dan preventif akan melibatkan tenaga non kesehatan bisa berperan membatu tenaga kesehatan yang ada.

Khusus KKHI Madinah, kesiapan sarana prasarana dalam kondisi stok opname, sedang SDM telah siap.       

Keuangan Haji

Opini dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap keuangan haji pada tahun 2016 berpredikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

BPK adalah lembaga resmi pemerintah yang memberikan pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran informasi keuangan. Sajian laporan keuangan didasarkan pada kriteria kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian internal.

Opini BPK diberikan kepada kementerian/lembaga pemerintah atas pengelolaan anggarannya setiap tahunnya. Ada empat jenis opini BPK, yaitu Wajar Tanpa Pengecualian/WTP (unqualified opinion) termasuk di dalamnya WTP-DPP (WTP-Dengan Paragraph Penjelas), Wajar Dengan Pengecualian/WDP (qualified opinion), Tidak Wajar (adversed opinion), dan Tidak Menyatakan Pendapat/TMP (disclaimer of opinion).

Dalam hal lebih mengoptimalkan kinerja pada bidang keuangan haji pemerintah juga sudah membentuk Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) dan sudah mulai bekerja untuk memanfaatkan dan memberdayakan dana haji hanya dan untuk jamaah dan kemaslahatan umat.
Penting Bagi Jamaah Haji

Kepada jamaah haji untuk berkoordinasi dengan petugas haji dan ikuti seluruh arahan, peringatan dan anjuran yang disampaikan oleh petugas haji selama di Tanah Air, di Arab Saudi dan selama masa perjalanan.

Layanan Informasi Haji

Keterbukaan informasi sebuah keharusan. Informasi dan perkembangan terkini dapar diperoleh melalui website kemenag.go.id, haji.kemenag.g.id, call centre 920013210, whatsapp 0503500017, halo kemenkes melalui nomor hotline 1500-567. (Affan Rangkuti, Anggota Pleno dan Ketua Alzis PB Al Washliyah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar