Wonogiri (WarkopPublik)--Tidak lebih dari tiga jam, delapan perizinan investasi dipangkas Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Hal ini menjalankan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan kemudahan dalam mengurus investasi.
Menurut Jokowi, untuk memenangkan kompetisi dengan negara lain membutuhkan perombakan secara besar-besaran. Termasuk mengenai birokrasi izin.
"Sudah enggak ada lagi yang namanya izin bertahun-tahun dan berbulan-bulan. Saya sudah sampaikan ke kementerian. Sekali lagi kita ingin memenangkan persaingan," kata dia di Wonogiri, Jumat (22/01/2016).
Menurutnya, banyak investor memilih negara lain dalam berinvestasi lantaran kemudahan mengurus izin. Sehingga, hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah.
"Saya sampaikan saya enggak mau tahu saya ingin urusan itu selesai dalam jam. Alhamdulillah sekarang tiga jam untuk delapan perizinan. Kalau enggak percaya silakan coba, kalau enggak tiga jam ngomong ke saya. Saya pastikan akan ganti kepala BKPM," kata dia.
Namun, pihaknya mengaku sudah mendapat laporan mengenai kebenaran realisasi perizinan tiga jam. Kabar ini didapatinya langsung dari seorang pengusaha yang juga temannya.
"Temen saya ngurus, saya tanya sudah diurus? Dia bilang sudah, kaget tiga jam rampung. Saya sendiri belum ngecek yang jam. Kalau yang hari dulu sudah saya cek. Kalau jam saya sudah cek ke teman pengusaha yang lain," jelas dia. (okezone/ar)
Menurut Jokowi, untuk memenangkan kompetisi dengan negara lain membutuhkan perombakan secara besar-besaran. Termasuk mengenai birokrasi izin.
"Sudah enggak ada lagi yang namanya izin bertahun-tahun dan berbulan-bulan. Saya sudah sampaikan ke kementerian. Sekali lagi kita ingin memenangkan persaingan," kata dia di Wonogiri, Jumat (22/01/2016).
Menurutnya, banyak investor memilih negara lain dalam berinvestasi lantaran kemudahan mengurus izin. Sehingga, hal ini perlu menjadi perhatian pemerintah.
"Saya sampaikan saya enggak mau tahu saya ingin urusan itu selesai dalam jam. Alhamdulillah sekarang tiga jam untuk delapan perizinan. Kalau enggak percaya silakan coba, kalau enggak tiga jam ngomong ke saya. Saya pastikan akan ganti kepala BKPM," kata dia.
Namun, pihaknya mengaku sudah mendapat laporan mengenai kebenaran realisasi perizinan tiga jam. Kabar ini didapatinya langsung dari seorang pengusaha yang juga temannya.
"Temen saya ngurus, saya tanya sudah diurus? Dia bilang sudah, kaget tiga jam rampung. Saya sendiri belum ngecek yang jam. Kalau yang hari dulu sudah saya cek. Kalau jam saya sudah cek ke teman pengusaha yang lain," jelas dia. (okezone/ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar