Jakarta (WarkopPublik)--Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, Abdul Djamil, minta travel bisa mematuhi paket-paket layanan yang dijanjikan kepada jemaah. Sebab, salah satu persyaratan untuk mendapatkan izin dari pemerintah, salah satunya yakni memiliki komitmen yang kuat kepada jemaah.
“Jangan bohongi mereka. Mereka itu orang-orang yang ingin ibadah. Bahkan, diantara mereka banyak yang tidak tahu soal traveling, soal perjalanan, soal pelayanan dan lain sebagainya. Jadi, harus ada itikad baik. Harus ada ketulusan melayani mereka dari travel itu sendiri,” tukas Abdul Djamil, di Jakarta, Minggu pagi, (24/01/2016).
Lanjut dia, jika masih bandel juga, akan dikenakan sanksi tegas. “Ini saya tidak main-main. Intinya, jangan coba-coba merugikan jemaah. Berani begitu, berhadapan dengan pemerintah,” tegasnya lagi. (rio/ar)
“Jangan bohongi mereka. Mereka itu orang-orang yang ingin ibadah. Bahkan, diantara mereka banyak yang tidak tahu soal traveling, soal perjalanan, soal pelayanan dan lain sebagainya. Jadi, harus ada itikad baik. Harus ada ketulusan melayani mereka dari travel itu sendiri,” tukas Abdul Djamil, di Jakarta, Minggu pagi, (24/01/2016).
Lanjut dia, jika masih bandel juga, akan dikenakan sanksi tegas. “Ini saya tidak main-main. Intinya, jangan coba-coba merugikan jemaah. Berani begitu, berhadapan dengan pemerintah,” tegasnya lagi. (rio/ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar