Bahkan, Karding menilai kalau langkah tersebut sangat baik bagi pemerintah Jokowi-JK, dimana program-programnya bisa cepat terealisasikan, khususnya di legislatif.
"Dukungan yang besar ke pemerintah tentu semakin baik bagi kekuatan pemerintah secara politik. Soal jatah-jatah Pak Jokowi saya kira proporsional, siapa bekerja, siapa yang tidak bekerja," kata Karding di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Rabu (27/01/2016).
Kendati demikian, anggota Komisi III DPR ini tidak mengetahui secara pasti merapatnya Golkar ke pemerintah, apakah karena barter SK kepengurusan Partai Golkar oleh Menkum HAM Yasonna H Laoly atau ada hal lain.
"Enggak tahu ya. Saya kira karena mereka ingin kembali solid, yang kedua supaya hubungan dengan pemerintah baik karena eksistensi partai tergantung dengan Menkum HAM," jelasnya. (teropongsenayan/ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar