Running Text

ADVOKASI HAJI DARI DAN UNTUK JAMAAH (KLIK DI SINI) PENINGKATAN LAYANAN HAJI 2017 BUKAN CERITA 'DONGENG' (KLIK DISINI) ABDUL DJAMIL, PEMIKIR CERDAS DAN TOKOH PERUBAHAN HAJI INDONESIA (KLIK DISINI) AFFAN RANGKUTI: SELAMAT DATANG JEMAAH HAJI INDONESIA SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR” AL WASHLIYAH MENGUCAPKAN “DIRGAHAYU KEMERDEKAAN RI KE-71, NKRI HARGA MATI” AL WASHLIYAH MENGUCAPKAN “SELAMAT JALAN JEMAAH HAJI INDONESIA 2016 SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR” DAFTAR NAMA BERHAK LUNAS HAJI REGULER TAHAP I TAHUN 2016 (KLIK DISINI) KEMENAG DAN DPR SEPAKATI BPIH 2016 TURUN 132 USD DAFTAR NAMA BERHAK LUNAS HAJI KHUSUS TAHAP I TAHUN 2016 (KLIK DISINI) SELAMAT ATAS KEMENANGAN MUSA LA ODE ABU HANAFI YANG MERAIH JUARA KETIGA DALAM AJANG MUSABAQAH HIFZIL QURAN (MTQ) INTERNASIONAL DI MESIR SELAMAT ATAS LAHIRNYA CUCU PRESIDEN JOKO WIDODO DASAR HUKUM MENJERAT TRAVEL HAJI DAN UMRAH NAKAL (KLIK DISINI) POTENSI PDB INDUSTRI JASA UMRAH 16 TRILYUN RUPIAH PER TAHUN JOKOWI AJAK TWITTER SEBARKAN PESAN TOLERANSI DAN PERDAMAIAN MENAKAR INDUSTRI JASA HAJI DAN UMRAH NASIONAL DI ERA PASAR BEBAS ASEAN SELAMAT ATAS PELANTIKAN SOETRISNO BACHIR MENJADI KETUA KEIN KAPOLRI BERTEKAD PERANGI AKSI TEROR

Jumat, 26 Februari 2016

Kemenag Butuh Petugas yang Sehat dan Berilmu

Jakarta (WarkopPublik)--Kementerian Agama (Kemenag) menginginkan rekrutmen petugas haji tahun ini dapat menjaring petugas haji yang akuntable dan profesional.

“Jadilah petugas haji yang memiliki semangat tangguh melayani jemaah. Bukan menjadi petugas untuk mengejar honor semata. Kalau niatnya dari awal begitu, maka bisa mengurangi semangat untuk melayani jemaah haji," tutur Abdul Djamil saat membuka rapat teknis rekrutmen petugas kloter dan non kloter di Jakarta, Kamis sore (25/02/2016).

Pemerintah mengakui sampai saat ini kebutuhan petugas haji tidak sebanding dengan jumlah jemaah.

“Rasio antara petugas dan jemaah masih kurang. Namun, dari aspek fungsional belum menunjukkan apakah petugas itu fungsional apa bukan. Dalam konteks aturan main, yang diutamakan menjadi petugas adalah yang sudah pernah berhaji.  Kenapa demikian, sebab negara sangat membutuhkan pengalaman itu, untuk meningkatkan pelayanan kepada jemaah,” tuturnya.

Jadi, kalau ada proses rekrutmen akibat faktor mau pensiun. Atau sebagai simbol untuk persiapan memasuki masa pensiun, maka hal itu wajib dikritik. “Tapi, kalau dipilih karena fisiknya yang masih bagus atau karena faktor keilmuannya yang diperlukan untuk membimbing jemaah cukup besar, maka itu tidak masalah. Malah yang begitu, yang kita inginkan

Lalu, pesan Abdul Djamil, setiap petugas wajib memberikan petunjuk kepada calon jemaah haji yang tersesat. “Jangan sampai saya mendapat laporan malah petugas haji itu sendiri yang tersesat. Jangan pilih-pilih melayani jemaah. Jangan pilih yang muda-muda. Justru, kalau ingin cepat masuk surga, layanilah jemaah haji lansia,” pungkasnya. (rio/ar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar