Jakarta (WarkopPublik)--Centre for Strategic and International Studies (CSIS) merilis bahwa mayoritas warga Jakarta lebih menyukai calon gubernur yang berasal dari calon independen dibandingkan calon yang diusung partai politik.
Peneliti CSIS Bidang Politik, Arya Fernandes, mengatakan kebanyakan tingkat kepercayaan warga Jakarta terhadap partai politik (parpol) kurang baik.
"Ternyata ada kekecewaan yang mendalam terhadap partai politik. Institusi enggak bisa dipercaya. Sama seperti tingkat nasional, parpol maksain calon sehingga masyarakat enggak mau karena masyarakat mau calon lain," katanya di kantor CSIS, Jalan Tanah Abang, Senin (25/01/2016).
Beberapa calon diprediksi maju untuk memimpin Ibu kota dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada Febuari 2017. Calon tersebut antara lain Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ridwan Kamil, Tri Rismahirani, Adhyaksa Dault, Abraham Lunggana, Boy Sadikin, Tantowi Yahya, Sandiaga Uno, dan Alex Noerdin.
Dari nama calon-calon tersebut, hanya Ahok yang menyatakan jika dirinya akan maju melalui jalur independen. Sementara itu, calon lainnya belum menyatakan jalur mana yang akan dipilih, apakah mengikuti jejak Ahok atau diusung parpol.
Survei yang diselenggarakan pada 5-10 Januari ini diikuti sekira 400 orang pemilih di lima kotamadya di Jakarta dengan tingkat margin of error +/- 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan dengan metode penarikan sampel secara acak. Dalam metode quality control, dilakukan terhadap hasil wawancara yang dipilih secara acak sebesar 20 persen dari total sampel. (okezone/ar)
Peneliti CSIS Bidang Politik, Arya Fernandes, mengatakan kebanyakan tingkat kepercayaan warga Jakarta terhadap partai politik (parpol) kurang baik.
"Ternyata ada kekecewaan yang mendalam terhadap partai politik. Institusi enggak bisa dipercaya. Sama seperti tingkat nasional, parpol maksain calon sehingga masyarakat enggak mau karena masyarakat mau calon lain," katanya di kantor CSIS, Jalan Tanah Abang, Senin (25/01/2016).
Beberapa calon diprediksi maju untuk memimpin Ibu kota dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada Febuari 2017. Calon tersebut antara lain Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ridwan Kamil, Tri Rismahirani, Adhyaksa Dault, Abraham Lunggana, Boy Sadikin, Tantowi Yahya, Sandiaga Uno, dan Alex Noerdin.
Dari nama calon-calon tersebut, hanya Ahok yang menyatakan jika dirinya akan maju melalui jalur independen. Sementara itu, calon lainnya belum menyatakan jalur mana yang akan dipilih, apakah mengikuti jejak Ahok atau diusung parpol.
Survei yang diselenggarakan pada 5-10 Januari ini diikuti sekira 400 orang pemilih di lima kotamadya di Jakarta dengan tingkat margin of error +/- 4,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan dengan metode penarikan sampel secara acak. Dalam metode quality control, dilakukan terhadap hasil wawancara yang dipilih secara acak sebesar 20 persen dari total sampel. (okezone/ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar