Running Text

ADVOKASI HAJI DARI DAN UNTUK JAMAAH (KLIK DI SINI) PENINGKATAN LAYANAN HAJI 2017 BUKAN CERITA 'DONGENG' (KLIK DISINI) ABDUL DJAMIL, PEMIKIR CERDAS DAN TOKOH PERUBAHAN HAJI INDONESIA (KLIK DISINI) AFFAN RANGKUTI: SELAMAT DATANG JEMAAH HAJI INDONESIA SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR” AL WASHLIYAH MENGUCAPKAN “DIRGAHAYU KEMERDEKAAN RI KE-71, NKRI HARGA MATI” AL WASHLIYAH MENGUCAPKAN “SELAMAT JALAN JEMAAH HAJI INDONESIA 2016 SEMOGA MENJADI HAJI MABRUR” DAFTAR NAMA BERHAK LUNAS HAJI REGULER TAHAP I TAHUN 2016 (KLIK DISINI) KEMENAG DAN DPR SEPAKATI BPIH 2016 TURUN 132 USD DAFTAR NAMA BERHAK LUNAS HAJI KHUSUS TAHAP I TAHUN 2016 (KLIK DISINI) SELAMAT ATAS KEMENANGAN MUSA LA ODE ABU HANAFI YANG MERAIH JUARA KETIGA DALAM AJANG MUSABAQAH HIFZIL QURAN (MTQ) INTERNASIONAL DI MESIR SELAMAT ATAS LAHIRNYA CUCU PRESIDEN JOKO WIDODO DASAR HUKUM MENJERAT TRAVEL HAJI DAN UMRAH NAKAL (KLIK DISINI) POTENSI PDB INDUSTRI JASA UMRAH 16 TRILYUN RUPIAH PER TAHUN JOKOWI AJAK TWITTER SEBARKAN PESAN TOLERANSI DAN PERDAMAIAN MENAKAR INDUSTRI JASA HAJI DAN UMRAH NASIONAL DI ERA PASAR BEBAS ASEAN SELAMAT ATAS PELANTIKAN SOETRISNO BACHIR MENJADI KETUA KEIN KAPOLRI BERTEKAD PERANGI AKSI TEROR

Senin, 18 Januari 2016

Menag: Indonesia Itu Kaya Akan Kebhinekaan atau Keragaman

Jakarta (KabarPublik)--Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan bahwa bangsa Indonesia itu kaya akan kebhinekaan atau keragaman. Oleh para pendiri bangsa, keragaman itu dibingkai dalam Bhineka Tunggal Ika.

“Kebersamaan seluruh elemen masyarakat Indonesia yang terbingkai oleh Bhineka Tunggal Ika merupakan sesuatu yang niscaya,” tegas Menag usai menghadiri Apel Kebhinekaan Lintas Iman Bela Negara yang diselenggarakan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (17/01).

Menurutnya, Apel Kebhinekaan yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu dilaksanakan tidak hanya semata terkait peristiwa di Jalan Thamrin beberapa hari lalu. Lebih dari itu, apel ini merupakan upaya bersama dalam membangun kembali komitmen nyata, bahwa kemajemukan ini harus tetap dirawat dan terpilihara, karena bangsa ini realitasnya seperti itu.

“Seluruh elemen masyarakat Indonesia harus bisa mempertahankan kemerdekaan dan ideologi Negara,”  tegasnya. Apel ini dihadiri Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj, Ketua Majelis PGI, KWI, Walubi, PHDI, Matakin, serta ratusan masyarakat  lintas iman dari beragam suku, etnis, dan budaya.

Menag mengimbau dan mengajak tokoh-tokoh dan majelis-majelis agama agar dapat menyampaikan pesan-pesan agama sesuai esensi dan substansi dari agama itu sendiri. Menurutnya,  hakekat agama adalah bagaimana memanusiakan manusia bukan sebaliknya. “Pesan  semua agama  hakikatnya untuk manusia itu sendiri, dalam mengangkat harkat dan martabat manusia yang berkualitas,” paparnya.

Menag meyakini bahwa tantangan  ke depan akan semakin serius sehingga dibutuhkan komitmen yang lebih kuat dari seluruh elemen bangsa, khususnya dari lintas agama. Menurutnya, agama memiliki kekuatan yang sangat besar dalam menjaga, memeilihara, dan merawat paham keagamaan bangsa kita, paham yang menebarkan kasih sayang dan menebarkan perdamaian.

Menag juga minta agar  generasi muda dapat menjaga idelogi bangsa, tidak mudah terpecah belah, apalagi disusupi pemahaman yang bertentangan dengan ideologi bangsa. “Hindari sifat radikalisme, terorisme dan narkoba. Jaga bangsa ini dengan mengisi hal-hal berkualitas dalam memajukan bangsa,” pesannya. (Kemenag/ar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar