Manado (KabarPublik)--Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Utara KH Abdul
Wahab Abdul Gafur mengatakan menangkal radikalisme dapat dilakukan dengan
memperkuat pendidikan agama dan moral anak bangsa.
"Pendidikan
agama harus dipertegas kembali begitupun dengan pendidikan moral bangsa tentang
bagaimana rasa nasionalisme itu perlu ditingkatkan," kata kiai Abdul Wahab
Abdul Gafur di Manado, Ahad (17/1).
Menurut dia, rasa
cinta Tanah Air dan bangsa adalah bagian dari iman sehingga tidak boleh
dipisahkan antara kecintaan terhadap bangsa ini dengan agama.
"Pendidikan
seperti ini yang harus terus ditanamkan terutama kepada generasi muda, generasi
bangsa Indonesia," kata kiai Abdul Wahab Abdul Gafur menerangkan.
Menurut dia,
teroris bukan baru sekarang ini muncul, sehingga peran tokoh-tokoh agama adalah
terus memberikan informasi dan membekali mereka agar tidak mudah terpengaruh.
"Kita bisa
lihat sekarang ini bahwa yang direkrut adalah generasi muda. Ada yang mudah
terpengaruh karena kurang mengerti tentang terorisme. Tapi ada juga yang paham,
tapi ikut juga terpengaruh sesuai dengan tingkat pemahamannya," ujarnya.
Karena itu, dia
berharap, pola pendidikan dan pembinaan mental spiritual yang dilakukan
tokoh-tokoh agama dapat menjadi benteng yang kuat mencegah merasuknya
radikalisme pada kaum muda.
"Kami juga
berharap warga tetap meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan kepada
aparat berwajib apabila melihat gelagat-gelagat yang mencurigakan dari
orang-orang yang tidak dikenal," ajaknya. (antara/ar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar